Iki blog campur-campur, semoga ada hal positif yang dapat di petik dari blog saya
Friday, June 18, 2010
Wednesday, June 2, 2010
Road To Negeri Singa
Perjalanan yang menakjubkan saat ku injakkan kaki di Changi internasional Airport, luar biasa amazing bener-bener airport kelas dunia (batinku). Sejenak istirahat dan membekali diri dengan air kran gratis di sana untuk perjalanan satu hari itu (maklum disana air mahal)..
Lanjut perjalanan menuju MRT (Mass Rapid Transit) sejenis transportasi masal cepat di singapura berbasis kereta api. Hebat nya semua tujuan wisata di jangkau oleh MRT dan uang 15 SDG ku keluarkan utk menyewa card EZlink. Dari Changi menuju ke Orchard (apartemen Lucky Plaza tempat menginap ala backpacker) ganti 2 kali kereta di Tanah Merah dan City Hall station. Akhirnya sampai di Apartemen jam 13.00 dan istirahat 1 jam (makan, sholat) lanjut ke Merlion, Esplanade, Raffless Places dan China town.
Merlion symbol patung singa ala singapura, tak lupa mengabadikan bersama nya. Esplanade yang letaknya bersebelahan dengan merlion merupakan theater kebanggaan negeri singa. Walau tak ckp waktu tuk masuk, lumayan tetep bias berfoto bersama.
Dari Esplanade, hari menjelang malam di putuskan menuju ke China town. Dari Raffless place harus berganti sekali MRT di Dhoby Gaut interchange kemudian menuju china town. Di sana kumpulan etnik china dan barang2 produk china banyak di jual. Harga relative stabil contoh 10 SDG untuk 3 kaos, 10 SDG untuk 18 gantungan kunci dll. Karena hari sudah jam 7 malam saya putuskan makan di area setempat yang menunya mayoritas chiness food. Saya cobain tuh Nasi goreng seafood special seharga 2,5 SGD = 15.000 ribu rasane bener2 maknyuss dan halal (no pork no lard). Karena hari sudah malam , saya kembali ke apartemen utk istirahat.
2nd Day
Bangun tidur jam 6 kok masih gelap ya ternyata subuhnya jam 6. Dan mulai terbit matahari mulai jam 7 pagi. Sekedar makan seadanya roti dan popmie, jam 9 saya ke little india (Mustafa center) belanja coklat dengan harga cukup murah. Dari orchard berganti 1 kali di Dhoby Gaut interchange ambil jurusan ferrer park. Di sana hanya 1 jam belanja kemudia balik ke apartemen lagi bersiap menuju Universal Studio(US) at Sentosa Island dari Jam 11.00 till drop. Perjalanan menuju US ckp menguras tenaga. Route yg panjang menuju arah Harbour front, banyak jalan, antri sana sini membuat kaki semakin pegel. Ternyata tiket hari itu SOLD OUT. Beruntung aku sudah memboking nya 1 minggu sebelumnya. Tiket masuk US berkisar 500 ribu = 75 SDG. Di US banyak di jumpai miniature kota besar di dunia, cara pembuatan film produksi universal dan msh banyak lain.
3rd Day (last day)
Hari terakhir dengan sisa tenaga yg ada, saya sempatkan ke Japanese & Chinese Garden, National University Singapore Hospital, Bugis street. Japanese&Chinese garden terletak dalam satu area dan lumayan jauh dari orchard berganti 2 kali di Dhoby Gaut dan Outram Park kemudian berhenti di Chinese Garden. Di dalam area ini terdapat miniature Negara jepang dan china. Kuil-kuil serta patung Shio menjadi pemandangan dan siap di abadikan. Dari situ ingin melihat rumah sakit terbaik di dunia NUH (hospital) yang letaknya di Dover, untungnya masih satu jalur tanpa harus berpindah MRT skalian lanjut ke Bugis street.
Bugis street merupakan area pasar murah yang menjual aneka barang dan makanan. Mulai kaos, ornament, souvenir, makanan, minuman, celana dan masih banyak lagi. Ada yang obral, ada juga yang branded ( ono rupo ono rego). Hari semakin larut malam dan aku harus packing bersiap kembali ke Indonesia.
Inilah akhir perjalananku ke negeri tetangga. Pokoke ketagihan ke sana…. Semoga ada rejeki lagi.
Thursday, April 8, 2010
TRUNKING VLAN ANTARA CISCO SWICTH DENGAN NON CISCO ( studi kasus 3560 dengan DLINK)
Sebagai gambaran topologinya seperti dibawah ini :
Di dalam IEEE 802.1Q terdapat istilah tagged dan untagged. Mudahnya saya memisalkan tagged itu trunk dan untagged itu untuk management VLAN nya. Misal 3560 port 24 akan di jadikan trunk ke DLINK port 1, maka ada command yang perlu di perhatikan. Maka konfigurasinya :
3560
!
interface fastethernet 0/24
Description Trunk to DLINK
switchport trunk encapsulation dot1q /* untuk protokol dot.1q
switchport mode trunk /* untuk trunking
switchport trunk allowed vlan all /* untuk mengijinkan semua vlan lewat
DLINK
config vlan {nama vlan} add tagged 1-2 /* untuk mengijinkan vlan 10,11,12 lewat port 1-2
config vlan {nama vlan} add tagged 1-2
config vlan {nama vlan} add tagged 1-2
config link_agreegation grup_id 1type lacp /* set lacp
config link_agreegation grup_id 1 master_port 1 ports 1-2 state enable /* mengijinkan port 1-2 sebagai trunk
config vlan default delete 3-6 /* menghapus vlan default dari port 3-6
config vlan {nama vlan} add untagged 3-4 /* men assign port 3-4 untuk access vlan 10
config vlan {nama vlan} add untagged 5-6
Demikian kurang lebih konfigurasi yang penting saat trunking antar device cisco dan non cisco.
Wednesday, March 24, 2010
Semerbak Coffe hadir meramaikan jogja
1. Black Coffe
2. Capucino Latte
4. Tiramisu Latte
5. Mocca Latte
6. Caramel Latte
7. Vanila Latte
8. Chocolate Latte
9. Orange Latte
10.Strawberri Latte
1.Mocca Cream
2. Caramel Cream
3. Vanila Cream
4. Chocolate Shake
5. Orange Cream
6.Strawberri Cream
Produk yang di lahirkan oleh sepasang sahabat sejak SMP mas Iwan dan mas Muazdin sudah memiliki cukup banyak outlet yang tersebar di kota2 di indonesia. Sedangkan di jogja setau saya baru 3 outlet yaitu di Seturan UPN, di klebengan UGM dan di Jalan Kaliurang km 5.
Tuesday, March 23, 2010
INTER-Vlan Routing dan Trunking antar CISCO 3560-2950-AT8000 dan DES-3026
Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai VLAN, Inter-VLAN Routing, Trunking dan LACP pada CISCO, AT dan D-Link Manageable Switch. Ini pengalaman saya mengkonfigurasi CISCO 3560-2950 dan 2950-AT8000 serta 2960-DES3026
Topology-nya spt dibawah ini :
Catalyst 3560 ke 2960 dan 2950
1. Konfigurasi VTP
3560(config)#vtp domain coba
Domain name already set to coba.
3560(config)#vtp mode Se
3560(config)#vtp mode Server
Device mode already VTP SERVER.
2960(config)#vtp domain coba
Domain name already set to coba.
2960(config)#vtp mode cl
2960(config)#vtp mode Client
Device mode already VTP CLIENT.
2950(config)#vtp domain coba
Domain name already set to coba.
2950(config)#vtp mode cl
2950(config)#vtp mode Client
Device mode already VTP CLIENT
2. Buat VLAN
3560(config)#vlan 2
3560(config-vlan)#name VLANDUA
3560(config-vlan)#vlan 3
3560(config-vlan)#name VLANTIGA
3560(config-vlan)#vlan 4
3560(config-vlan)#name VLANEMPAT
3560(config-vlan)#vlan 99
3560(config-vlan)#name management
3560(config-vlan)#exit
Otomatis Vlan akan di forward ke 2960 dan 2950 karena kedua switch itu sebagai mode client.
3. Assign IP address masing2 VLAN
3560(config)#int vlan 2
3560(config-if)#ip address 10.15.2.0 255.255.255.0
3560(config-if)#exit
3560(config)#int vlan 3
3560(config-if)#ip address 10.15.3.0 255.255.255.0
3560(config-if)#exit
3560(config)#int vlan 4
3560(config-if)#ip address 10.15.4.0 255.255.255.0
3560(config-if)#exit
3560(config)#int vlan 99
3560(config-if)#ip address 10.15.99.0 255.255.255.0
3560(config-if)#exit
4. Assign IP address Switch dan Vlan Switch management
3560(config)#int vlan 99
3560(config-if)#ip address 10.15.99.1 255.255.255.0
3560(config-if)#exit
3560(config)#ip default-gateway 10.15.99.254
2960(config)#int vlan 99
2960(config-if)#ip address 10.15.99.2 255.255.255.0
2960(config-if)#exit
2960(config)#ip default-gateway 10.15.99.254
2950(config)#int vlan 99
2950 (config-if)#ip address 10.15.99.3 255.255.255.0
2950 (config-if)#exit
2950 (config)#ip default-gateway 10.15.99.254
5.
3560(config)#int range fa0/23-24
3560(config-if)#switchport mode trunk
3560(config-if)#switchport trunk native vlan99 (*)
2960(config)#int fa0/23 (link ke port 1-2 DES3026)
2960(config-if)#switchport mode trunk
2960(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
2960(config-if)#exit
2960(config)#int fa0/24
2960(config-if)#switchport mode trunk
2950(config)#int fa0/23 (link ke port 1-2 AT8000)
2950(config-if)#switchport mode trunk
2950(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
2950(config-if)#exit
2950(config)#int fa0/24
2950(config-if)#switchport mode trunk
AT8000:
Sebenarnya untuk konfigurasi di AT hampir sama dengan di cisco. Bedanya AT tdk mengenal VTP karena VTP adalah proprietary cisco. Untuk mengantisipasi hal itu maka trunking bisa menjadi alternative. Konfigurasinya bisa di coba sebagai berikut :
- BUAT VLAN manual
Database vlan 2
Name VLANDUA
Database vlan 3
Name VLANTIGA
Database vlan 4
Name VLANEMPAT
Database vlan 99
Name management
- Assign IP address Switch AT8000 untuk management (sama kaya diatas)
- Assign Port trunking (sama juga kaya di atas)
DES-3026 :
1. Buat VLAN
2. Buat Link Aggregation untuk trunking port 1 dan 2
3. Delete port non default dari VLAN default
4. Assign port 3-7 sebagai anggota (un-tagged) VLAN DUA, port 8-12 sebagai anggota (un-tagged) VLAN TIGA dan port 13-17 sebagain anggota (un-tagged) VLAN EMPAT
5. Assign port 1 dan 2 sebagai tagged port untuk masing-masing VLAN DUA, VLAN TIGA dan VLAN EMPAT dan VLAN management
6. Show VLAN, pastikan semua port masuk ke dalam VLAN yang benar
7. Show Link Aggregation dan Show LACP
8. Show Switch (Cek IP address Switch dan VLAN Management) :
Demikian tatacara konfigurasi secara umumnya. Saya sudah mencoba dan berhasil konesi antar devices. Selamat mencoba...