Wednesday, March 24, 2010

Semerbak Coffe hadir meramaikan jogja

Bersama owner semerbak cabang jakal jogja

Satu lagi produk minuman hadir di jogja. Dengan aroma coffe yang nembak, Semerbak Coffe siap meramaikan persaingan franchise. Semerbak coffe hadir dengan harapan bisa di terima di masyarakat luas. Harga yang relatif terjangkau bagi mahasiswa menjadikan senjata utama untuk bisa merebut hati para konsumen di jogja, apalagi semerbak coffe juga menghadirkan berbagai macam cita rasa coffe. Mau yang dingin ada, yang panas juga boleh. Semerbak coffee ini baru berdiri 3 minggu dan lokasi outlet nya berada di jalan kaliurang km 5 utara WAHANA disck. Adapun menu yang di sajikan oleh semerbak coffe sebagai berikut :

1. Black Coffe
2. Capucino Latte
3. Caffe Latte
4. Tiramisu Latte
5. Mocca Latte
6. Caramel Latte
7. Vanila Latte
8. Chocolate Latte
9. Orange Latte
10.Strawberri Latte

1.Mocca Cream
2. Caramel Cream
3. Vanila Cream
4. Chocolate Shake
5. Orange Cream
6.Strawberri Cream

Produk yang di lahirkan oleh sepasang sahabat sejak SMP mas Iwan dan mas Muazdin sudah memiliki cukup banyak outlet yang tersebar di kota2 di indonesia. Sedangkan di jogja setau saya baru 3 outlet yaitu di Seturan UPN, di klebengan UGM dan di Jalan Kaliurang km 5.

Tuesday, March 23, 2010

INTER-Vlan Routing dan Trunking antar CISCO 3560-2950-AT8000 dan DES-3026

Bagi yang belum tahu, mungkin hanya mengenal D-Link sebagai product kelas dua untuk layanan networking. Kenyataannya D-LINK sudah mampu memproduksi Switch setara dengan produksi CISCO dan AT .


Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai VLAN, Inter-VLAN Routing, Trunking dan LACP pada CISCO, AT dan D-Link Manageable Switch. Ini pengalaman saya mengkonfigurasi CISCO 3560-2950 dan 2950-AT8000 serta 2960-DES3026

Topology-nya spt dibawah ini :







Langkah2nya Global :

Catalyst 3560 ke 2960 dan 2950

1. Konfigurasi VTP

3560(config)#vtp domain coba

Domain name already set to coba.

3560(config)#vtp mode Se

3560(config)#vtp mode Server

Device mode already VTP SERVER.

2960(config)#vtp domain coba

Domain name already set to coba.

2960(config)#vtp mode cl

2960(config)#vtp mode Client

Device mode already VTP CLIENT.

2950(config)#vtp domain coba

Domain name already set to coba.

2950(config)#vtp mode cl

2950(config)#vtp mode Client

Device mode already VTP CLIENT

2. Buat VLAN

3560(config)#vlan 2

3560(config-vlan)#name VLANDUA

3560(config-vlan)#vlan 3

3560(config-vlan)#name VLANTIGA

3560(config-vlan)#vlan 4

3560(config-vlan)#name VLANEMPAT

3560(config-vlan)#vlan 99

3560(config-vlan)#name management

3560(config-vlan)#exit

Otomatis Vlan akan di forward ke 2960 dan 2950 karena kedua switch itu sebagai mode client.

3. Assign IP address masing2 VLAN

3560(config)#int vlan 2

3560(config-if)#ip address 10.15.2.0 255.255.255.0

3560(config-if)#exit

3560(config)#int vlan 3

3560(config-if)#ip address 10.15.3.0 255.255.255.0

3560(config-if)#exit

3560(config)#int vlan 4

3560(config-if)#ip address 10.15.4.0 255.255.255.0

3560(config-if)#exit

3560(config)#int vlan 99

3560(config-if)#ip address 10.15.99.0 255.255.255.0

3560(config-if)#exit

4. Assign IP address Switch dan Vlan Switch management

3560(config)#int vlan 99

3560(config-if)#ip address 10.15.99.1 255.255.255.0

3560(config-if)#exit

3560(config)#ip default-gateway 10.15.99.254

2960(config)#int vlan 99

2960(config-if)#ip address 10.15.99.2 255.255.255.0

2960(config-if)#exit

2960(config)#ip default-gateway 10.15.99.254

2950(config)#int vlan 99

2950 (config-if)#ip address 10.15.99.3 255.255.255.0

2950 (config-if)#exit

2950 (config)#ip default-gateway 10.15.99.254

5. Assign Port untuk trunking (misal port 23-24 dari masing2 switch sebagai trunk)

3560(config)#int range fa0/23-24

3560(config-if)#switchport mode trunk

3560(config-if)#switchport trunk native vlan99 (*)

2960(config)#int fa0/23 (link ke port 1-2 DES3026)

2960(config-if)#switchport mode trunk

2960(config-if)#switchport trunk allowed vlan all

2960(config-if)#exit

2960(config)#int fa0/24

2960(config-if)#switchport mode trunk

2950(config)#int fa0/23 (link ke port 1-2 AT8000)

2950(config-if)#switchport mode trunk

2950(config-if)#switchport trunk allowed vlan all

2950(config-if)#exit

2950(config)#int fa0/24

2950(config-if)#switchport mode trunk

AT8000:

Sebenarnya untuk konfigurasi di AT hampir sama dengan di cisco. Bedanya AT tdk mengenal VTP karena VTP adalah proprietary cisco. Untuk mengantisipasi hal itu maka trunking bisa menjadi alternative. Konfigurasinya bisa di coba sebagai berikut :

  1. BUAT VLAN manual

Database vlan 2

Name VLANDUA

Database vlan 3

Name VLANTIGA

Database vlan 4

Name VLANEMPAT

Database vlan 99

Name management

  1. Assign IP address Switch AT8000 untuk management (sama kaya diatas)

  1. Assign Port trunking (sama juga kaya di atas)


DES-3026 :

1. Buat VLAN


2. Buat Link Aggregation untuk trunking port 1 dan 2



3. Delete port non default dari VLAN default


4. Assign port 3-7 sebagai anggota (un-tagged) VLAN DUA, port 8-12 sebagai anggota (un-tagged) VLAN TIGA dan port 13-17 sebagain anggota (un-tagged) VLAN EMPAT



5. Assign port 1 dan 2 sebagai tagged port untuk masing-masing VLAN DUA, VLAN TIGA dan VLAN EMPAT dan VLAN management




6. Show VLAN, pastikan semua port masuk ke dalam VLAN yang benar



7.
Show Link Aggregation dan Show LACP


8. Show Switch (Cek IP address Switch dan VLAN Management) :


Demikian tatacara konfigurasi secara umumnya. Saya sudah mencoba dan berhasil konesi antar devices. Selamat mencoba...