Monday, January 25, 2010

Sate kelinci ternyata wueennaakk tenan..

Minggu lalu saya iseng pergi ke pegunungan lawu untuk mengunjungi kawan2 saya yang sudah lama tinggal disana yaitu monyet2 liar di kawasan wisata Tawangmangu. Menjelma sejenak menjadi manusia hedonisme, seharian saya menikmati pemandangan alam dan kesejukan udara yang sangat menentramkan hati (lebay).

foto bersama monyet

Berangkat dari rumah sekitar jam 9 pagi dan sampai di tujuan jam 12 siang. Sudah lama saya tidak menginjakkan kaki di gunung lawu tepatnya di tawangmangu yang terkenal dengan grojogan sewu nya (harga karcis masuk 6 ribu). Sekedar melepas lelah karena kesibukan kerja, saya menyempatkan turun ke tujuan utama ''air terjun'' dengan menapaki satu per satu anak tangga. wuiihhhhh kesel e pol tenan ra nyangka wae ternyata cukup jauh dari gerbang karcis ke air terjunnya. Mungkin bagi yg sdh terbiasa ke sana hal itu tidak masalah. Wowow Amazing, beautiful, wonderful air terjun dan bersiap basah ternyata kalo ke sana padahal aku ra nggowo kaos ganti hahahaha. Sejenak menikmati air terjun dan beberapa pemandangan di bawah.

Akhirnya kurang lebih 1 jam di bawah, dan bajuku sdh basah kuyup karena pancaran air+angin sehingga memaksaku menjauh dan segera kembali ke atas. Hosh hosh menaiki anak tangga membuatku merasa lelah dan laper. Wow ku melihat banyak sate yg menjual sate kelinci dan kebetulan belum pernah mencicipinya. Langsung menuju ke salah satu penjual sate kelinci.

bakar sate sendiri, bapaknya baek


sate kelinci+lontong+es teh

Masih di kawasan gerbang utama masuk ke grojogan sewu, terdapat penjual sate kelinci yang kebanyakan orang mengatakan disini lebih terasa bumbu kacangnya. Tak ada salahnya aku mencoba dan ternyata rasanya ga jauh sama sate ayam cuma bedanya kalo sate kelinci memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus hmmmm mak nyusss euy......Soal harga hampir sama yaitu kisaran 10 ribu per porsi (+lontong). Monggo bagi yang berkunjung ke tawangmangu, sempatkan mampir ke sate kelinci ga ada salahnya memanjakan perut kita dan mencicipi kuliner khas pegunungan lawu.






Sunday, January 24, 2010

Sensasi Marine Bridge dan FlyingFox di Umbul Mukti

Wowowow bagi pecinta outbond, umbul sido mukti bisa dijadikan salah satu tujuan memacu adrenalin kita. Yaitu Marine bridge (jembatan tali) dan Fyling Fox. Kawasan wisata ini tergolong baru saja di dirikan sekitar 2 agustus 2007 yang terletak di kawasan ungaran-semarang jawa tengah. Perjalanan kesana dapat ditempuh menggunakan mobil, namun jika menggunakan mobil di harap berhati2 karena jalannya sempit dan hanya muat lebar 1 mobil. Jika terjadi papasan maka salah satu harus mengalah mencari celah untuk bisa dijadikan papasan. Karena saya sudah pengalaman saat papasan mobil,terpaksa saya yang mengalah dan ban mobil kiri depan masuk selokan. Alhasil minta bantuan masyarakat untuk menjunjung rame2 mobil saya agar bisa keluar dari selokan huff.....


Permainan yang menarik menurutku adalah Flying fox lembah dan marine bridge. Cukup dengan 20 ribu, kita bisa bermain 2 macam permainan tersebut. Namun persiapkan adrenalinmu karena flying fox ini akan melewati 110 m panjang lintasan dan melintasi jurang yang cukup dalam. Rasa deg-deg an itu sangat terasa saat meluncur dan melintasi jurang. But Amazing pokoke luar biasa sippppps......


aku barusan meluncur

Nah, untuk permainan marine bridge dibutuhkan fisik yang prima karena kita berjalan diatas anyaman tali sepanjang 80m. Pertama saat saya mencobanya terasa sangat biasa (tdk ada yg spesial), namun lama-lama posisi jembatan itu semakin naik dan bergoyang. Hal itu mengharuskan fisik kita dalam kondisi prima untuk menjaga kestabilan badan. Jika tidak bisa-bisa terhenti ditengah jalan (capek hosh hosh ....jgn khawatir ada instruktur yang mendampingi). Saya anjurkan pakai sepatu karena kalo sandal atau nyeker telapak kaki akan terasa panas / sakit.

segera meluncur

marine bridge

Monggo bagi yang suka outbond ga ada salahnya mencoba tantangan yang satu ini. Untuk pemula seperti saya permainan ini cukup untuk mengasah adrenalin saya.



Tuesday, January 19, 2010

Kuliner jantung kota jogja

Jogja adalah kota yang terkenal akan sejarah dan warisan budayanya. Jogja merupakan pusat kerajaan Mataram (1575-1640), dan sampai sekarang ada Kraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya. Jogja juga memiliki banyak candi berusia ribuan tahun yang merupakan peninggalan kerajaan-kerajaan besar jaman dahulu, di antaranya adalah Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-9 oleh dinasti Syailendra. Selain warisan budaya, Jogja memiliki panorama alam yang indah. Hamparan sawah nan hijau menyelimuti daerah pinggiran dengan Gunung Merapi tampak sebagai latar belakangnya. Pantai-pantai yang masih alami dengan mudah ditemukan di sebelah selatan Jogja.
Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa kota jogja menjadi pusat tujuan wisata di pulau jawa. Banyak yang bisa di dapatkan dari kota yang terkenal aman dan berhati nyaman khususnya hal kuliner.

1. Gudeg Bu amad (selokan mataram utara Fak.Kehutanan UGM), Gudeg mbok Ginuk (pertigaan timur jalan pakuningratan - am sangaji )
2. Food Court AMPLAZ (jln. adisucipto)
3. Nasi goreng kambing (depan SD Serayu)
4. FoodFezt (Jakal km 5 belakang RM Padang sederhana)
5. Pedagang kaki 5 sepanjang jakal (malam hari)
6. Bakmi jowo 'pak halim' (jln tentara palagan km 4), Bakmi jowo terban (pasar terban), Bakmi jowo Kadin (alun2 utara)
7. Cap jay pak Sriyanto (jln palagan tentara km 1), Cak Edi (jln Godean depan Pom bensin jati kencana), Sari Eco (RR Utara, jln AM sangaji depan Mie Ceria)
8. Sate Kambing muda dan Ayam (jln kaliurang km 7,5 depan PLN), Sate kambing muda Mbah Hargo (Munggur godean)
9. Sate Kambing dan Ayam madura (pojok perempatan balai kota),Sate Kambing dan Ayam madura Pak Dulhamid (UNY)
10. Bebek Pak Slamet (asli kartosuro, jln gejayan, jln malioboro), Bebek Pak ndut (jln simanjutak, jln damai)
11. Bukit Indah Resto khas wonosari (Jln wonosari piyungan)




Kuliner jogja utara

Iseng-iseng saya menjelma sebagai orang hedonis yang suka icip-icip hal baru terutama yang berkaitan dengan makanan yang nangkring di jogja. Perjalanan wisata kuliner ku pun dimulai dari daerah utara jogja yaitu segitiga maut Jadah mbah Carik - Jejamuran - Moro lejar

1. Mbah Carik, terkenal dengan jadah, tahu dan tempe bacem yang khas jogja, dengan aroma legit serta warna khas kecoklatan mencerminkan budaya jogja yang suka akan makanan yang manis. Disamping pusatnya di kawasan wisata kaliurang, Mbah carik membuka cabang juga di jalan kaliurang KM 10 an. Monggo yang berminat silakan mampir dijamin tidak mengecewakan ^_^

Jadah, tahu dan tempe bacem

2. Jejamuran, anda yang suka jamur saya sarankan mencoba warung makan yang satu ini. dengan bahan dasar serba jamur, disulap lah jd makanan yang sungguh lezat bahkan tidak terasa jika itu jamur. Jejamuran tepatnya berada di jalan kabupaten sleman (kalo dari perempatan beran lor belok ke timur sekitar 1 km). Jejamuran menyuguhkan hidangan yang aneka ragam seperti sup jamur, rendang, sate, gulai, pepes dan minuman masa lampau yaitu sarsaparilla. Bagaimana dengan harganya?menurut saya harga mahasiswa

Rendang Jamur

sate jamur

Tongseng jamur

3. Moro Lejar, tempat ini menghidangkan makanan khas DIY dengan kombinasi ikan dan sayuran. Mulai dari gurame bakar/goreng/mangut/asam manis spesial, wader, oseng kangkung, trancam, karedoks, sop, serta aneka baverages mulai juice sampai minuman khas angringan. Terletak di kawasan sejuk pakem kaliurang tepatnya jakal km 19 ambil arah kali kuning. Suasana pedesaan dan saung yang diiringi ikan-ikan menari membuat saya seakan berada di surga (lebay). Silakan yang berencana ke jogja (kaliurang) tidak ada salahnya mampir rumah makan yang satu ini. Harga nya?hmmm sangat terjangkau.

Ca kangkung

Gurame bakar